WahanaNews.co | Pada peringatan HUT ke-79 TNI tahun ini, Presiden Joko Widodo meminta pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperbaiki diri dan mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam mengantisipasi ancaman siber.
Menurut Jokowi, saat ini ancaman serangan siber semakin berbahaya.
Baca Juga:
Jokowi Anugerahkan Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha dalam HUT ke-79 TNI
Untuk itu, TNI harus bisa beradaptasi dan mampu mengikuti perkembangan zaman untuk menangkal serangan siber yang bisa mengancam pertahanan Indonesia.
"TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas," kata Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Kemudian, hal lain yang perlu diwaspadai adalah kondisi geopolitik yang saat ini tentinya cukup tinggi.
Baca Juga:
Poltracking: Mayoritas Rakyat Puas dengan Kepemimpinan Jokowi, Angka Tembus 86,5%
"Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tapi juga perang ekonomi dan perang dagang. Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," ucap dia.
Namun menurut Jokowi, TNI tidak bisa bekerja sendirian.
Perlu kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas.