Ia menjelaskan bahwa pada masa itu, para mahasiswa hanya menerima ijazah sebagaimana adanya, tanpa tahu atau bisa memprotes jenis huruf yang digunakan.
“Percetakan yang digunakan oleh kampus saat itu rata-rata Percetakan Perdana,” jelasnya.
Baca Juga:
Duduk Perkara Laporan Jokowi soal Tudingan Ijazah Dibeberkan Polda Metro Jaya
Andi mengaku yakin bahwa ijazah Jokowi adalah asli, setidaknya jika format dan tampilannya sama dengan ijazah yang ia terima sebagai rekan satu angkatan.
Ia juga meluruskan soal sosok Kasmojo, yang sempat disebut sebagai dosen pembimbing skripsi Jokowi.
Menurut Andi, Kasmojo bukan pembimbing skripsi, melainkan dosen pembimbing Kartu Rencana Studi (KRS) dan hanya berperan sebagai asisten dosen.
Baca Juga:
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
“Pembimbing skripsi Pak Jokowi yang sebenarnya adalah Prof Sumitro,” ujar Andi.
Ia turut memperlihatkan sejumlah foto dokumentasi kuliah dan momen wisuda yang diambil bersama Jokowi.
Foto-foto tersebut, kata Andi, telah beredar luas di grup WhatsApp alumni angkatan mereka.