WahanaNews.co | Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo tampak hadir dalam doa bersama lintas agama pada perayaan Deepawali di kediaman tokoh Umat Hindu AS Kobalen di Taman Villa Meruya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (2/11/2024).
Mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang, dipadu dengan celana bahan berwarna hitam, Darmawan terlihat berbaur dan ikut berbincang-bincang bersama para tamu dan undangan yang hadir.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Ada Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden RI Prabowo Subianto, eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, Wamen Perumahan Rakyat Fahri Hamzah, Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan Iwan Bule.
Turut juga hadir Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, Irjen Pol Karyoto, Kapolda Metro Jaya, Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Tokoh Muda Kristen yang juga Sekjen Gekira Nikson Silalahi, serta tokoh lainnya.
Menurut Darmawan, Hari Raya Diwali atau Deepavali yang disebut juga sebagai festival cahaya (festival of lights) merupakan perayaan penuh berkah yang menjadi simbol dalam kehidupan bernegara untuk memasuki masa yang lebih terang lagi di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Siapkan SDM Kompeten Untuk Transisi Energi, PLN Kirim 1.700 Pegawai Belajar EBT
“Perayaan Deepawali atau festival Cahaya adalah perayaan penuh berkah yang menjadi simbol dalam kehidupan bernegara dalam memasuki masa yang lebih terang lagi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Darmawan di sela-sela acara kepada WahanaNews.co, Sabtu (2/11/2024).
Ia berharap negara kita yang memasuki masa yang lebih terang lagi tersebut diberikan Tuhan keberkahan dan kemudahan.
Terkait doa lintas agama dari berbagai tokoh nasional yang digagas tokoh umat Hindu AS Kobalen dalam perayaan Deepawali hari ini, kata Darmawan menjadi tanda kerukunan dan kolaborasi dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sehingga negara kita menjadi negara yang maju, bangsanya rukun dan guyub, serta rakyatnya makmur.
“Doa lintas agama ini tanda kerukunan dan kolaborasi dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sehingga negara kita maju, bangsanya rukun dan guyub, serta rakyatnya makmur,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hari raya Deepawali merupakan hari raya suci umat Hindu etnis India di seluruh dunia, dilaksanakan serentak penuh hikmat walau dalam kesederhanaan, bahwa Habis Gelap Terbitlah Terang.
Perayaan Deepawali yang berarti "Festival Cahaya", melambangkan kemenangan Kebaikan (Dharma) atas Keburukan (Adharma).
Deepawali juga melambangkan perayaan serta harapan manusia. Pada kalender Agama Hindu, Perayaan Deepawali dirayakan pada bulan "Ashwayuja", sedangkan dalam Kalender Masehi, Perayaan Deepawali dirayakan pada bulan Oktober atau November.
Pada tahun 2024 ini, Deepawali jatuh pada hari Kamis, 31 Oktober, merupakan Hari Raya Deepawali yang ke 5.126 Kali Yuga, merupakan hari raya keagamaan yang tertua di dunia.
Para tokoh dunia ikut menyambut baik hari suci ini, serentak merayakan mulai dari Canada, Australia, New Zealand, Singapore, Malaysia, bahkan Amerika Serikat telah menjadikan Tradisi perayaan Deepawali, siapapun presidennya.
Khusus negara Singapura dan Malaysia, Hari Deepawali sudah dijadikan sebagai hari libur nasional dengan penanggalan merah dalam kalender nasional selama 2 hari.
Harapan umat Hindu di Indonesia, hari raya Deepawali dapat menjadi hari libur fakultatif nasional, yang masuk dalam kalender dengan berwarna biru, yang maknanya adalah libur hanya bagi umat yang merayakan.
[Redaktur: Zahara Sitio]