Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan bekas pengereman, namun yang ada hanyalah bekas gesekan antara bus dengan aspal.
Sopir bus, Sadira, yang merupakan warga Kota Bekasi itu telah mengetahui kalau kendaraan itu bermasalah dalam hal pengereman.
Baca Juga:
Mulai 1 Agustus Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soetta
Fakta lain bahwa di dalam kantong ruang udara kompresor ditemukan campuran oli dan air, kemudian oli pada kendaraan bus ditemukan dalam keadaan keruh dan di dalam minyak rem tersebut terdapat air yang melebihi persen persen.
Selain itu, jarak antara kampas rem di bawah standar, serta terjadi kebocoran O-Ring di dalam ruang relief foam.
Polisi menyimpulkan bahwa penyebab dari terjadinya laka lantas tersebut, yaitu karena adanya kegagalan fungsi pengereman.
Baca Juga:
Kemenhub Genjot SDM Transportasi Air Lewat Pelatihan Pemeriksaan SPM
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.