WahanaNews.co | Dari sekian banyak organisasi kemasyarakatan di Indonesia, kira-kira apa ormas terbesar di Indonesia?
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sudah menjadi bagian yang terpisahkan di Indonesia.
Baca Juga:
Bawaslu Jakarta Barat Minta Ormas Aktif Mengawasi Tahapan Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta
Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan.
Ormas disebut berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Data Kemendagri mencatat kalau jumlah Ormas di Indonesia berjumlah 431.465.
Baca Juga:
Peran Ormas Penting dalam Sosialisasi Tahapan Pilkada Serentak di Sulawesi Utara
Ormas di tanah air tersebar di berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda.
Mulai dari ormas islam, nasional, kepemudahaan, budaya, dan lain-lain.
Lantas, apa ormas terbesar di Indonesia?
3 Ormas Terbesar di Indonesia
1. Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama (NU) adalah ormas terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai 91,2 juta per 2019 dan tersebar di penjuru tanah air.
Bisa dibilang, NU juga adalah ormas Islam terbesar di Indonesia sekaligus di dunia.
Menurut survei LSI, populasi warga NU mencapai 35,5 persen dari total 249,9 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2013 silam.
Pendiri NU adalah KH Hasyim Asy’ari dan ketua saat ini yakni K.H. Said Aqil Siradj.
Terbentuk pada 31 Januari 1926 di Surabaya, NU berdiri atas respons masyarakat Islam Nusantara terhadap gerakan Kebangkitan Nasional pada 1908.
Tidak hanya bidang keagamaan, NU juga aktif di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, hingga politik.
2. Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah ormas terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai 60 juta orang per 2019.
Ormas yang satu ini juga sekaligus menjadi ormas Islam terbesar di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah.
Muhammadiyah berdiri di Yogyakarta pada 1912 oleh KH Ahmad Dahlan.
Sama seperti NU, Muhammdiyah juga aktif pada bidang sosial, pendidikan, hingga politik.
Ada banyak anggota Muhammadiyah yang jadi pengurus parpol dan anggota dewan.
Ketua umum Muhammadiyah adalah KH Haedar Nasir.
3. Pemuda Pancasila
Siapa yang tidak tahu Pemuda Pancasila?
Pemuda Pancasila adalah organisasi paramiliter yang berdiri sejak 28 Oktober 1959.
PP dibentuk salah satunya untuk mengimbangi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Rupanya, Pemuda Pancasila termasuk sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia.
Jumlah anggota Pemuda Pancasila di Indonesia mencapai 9 juta dan diperkirakan naik jadi 10 juta pada 2024 mendatang.
Padahal, dalam dokumenter Jagal yang rilis pada 2012, jumlah anggota PP saat itu hanya 3 juta orang.
Di sisi lain, ormas yang identik dengan loreng hitam-oranye ini kerap memicu kontroversi.
Banyak yang menilai kalau ormas PP adalah sarang preman.
Hal ini lantaran anggota PP banyak yang berasal dari kalangan jagoan pasar, jurur parkir, hingga calo.
Saat ini, ketua umum PP adalah Japto Soerjosoemarno. [jat]