WahanaNews.co | Pemisahan gedung istana Presiden dan Wakil Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara sempat mengundang beberapa pertanyaan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun mengungkapkan alasan mengapa Istana Presiden dan Istana Wakil Presiden (Wapres) ditempatkan terpisah di IKN.
Baca Juga:
Asyik! PLN Kembali Hadirkan Promo Nyalakan Kemerdekaan 2023 di Momen HUT RI Ke-78
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menyebutkan sudah seharusnya kantor Presiden dan wakilnya dipisahkan.
"Kenapa Istana Presiden dan Wakil Presiden di IKN dipisahkan? Ini adalah ketentuan. Kalau dijadikan satu, maka ketika nanti ada bahaya, kedua istana tersebut bisa terancam," ujarnya dari ANTARA, Sabtu (26/3/2022).
Diana menyebut ini lebih terkait kepada masalah keamanan.
Baca Juga:
PLN Kembali Hadirkan Promo Nyalakan Kemerdekaan 2023 Lewat PLN Mobile
“Dengan demikian pemisahan Istana Presiden dan Wakil Presiden karena alasan keamanan,” simpulnya.
Diana mengungkapkan bahwa hal ini telah dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Pertahanan.
Ia menyebut Kemenhan juga mengatakan bahwa keduanya memang harus benar-benar dipisahkan.
Konsep pembangunan Istana Wapres di IKN sendiri telah dirilis kepada publik. Pemilihan konsep itu melalui tahapan sayembara.
Sementara itu, dalam pembangunannya nanti, Istana Wapres akan menempati lahan seluas 14,8 hektar.
Kementerian PUPR menyebut design Istana Wapres sendiri telah mengundang keterlibatan masyarakat umum dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi, sehingga mendapatkan desain terbaik. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.