WahanaNews.co | Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan deretan sektor investasi yang paling diminati oleh Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Setidaknya, sudah ada 11 investor Malaysia yang meneken letter of intent (LOI) kepada OIKN.
Baca Juga:
Raja Juli: Presiden Prabowo Ingin Sidang Paripurna DPR/MPR pada Agustus 2028 Sudah Bisa Digelar di IKN
Mereka adalah Aliance MEP, Berjaya, Boustead Properties, Carsome, HCM Engineering, i2 Energy, Olympic Cable, Pharmaniaga, Reneuco, Success Electronics & Transformer Manufacturer, serta Tenaga Nasional.
Ke-11 investor Malaysia ini tertarik dalam menanamkan modalnya pada bidang pengelolaan sampah (waste management), infrastruktur telekomunikasi, dan properti.
Kemudian, jalan raya, layanan kesehatan dan farmasi, energi terbarukan, hingga ke platform e-commerce.
Baca Juga:
Investasi Masuk ke IKN Capai Rp58,4 Triliun, OIKN Catat Pertumbuhan Positif
"Hal ini menandakan perkembangan minat invstasi swasta di IKN cukup signifikan," kata Bambang dalam rilisnya, Kamis (12/1/2022) seperti dilansir dari Kompas.
Menurut Bambang, saat ini sektor infrastruktur dan utilitas yang paling banyak diminati oleh investor.
Setelah itu, mixed used dan komersial, perumahan, jasa konsultan, kesehatan, perkantoran swasta dan BUMN, perkantoran pemerintah, serta teknoolgi.
”Kami yakin infrastruktur di IKN yang menjadi fokus tahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana atau bahkan lebih cepat,” ujar Bambang.
Adapun dalam catatan OIKN pada Sosialisasi Awal Peluang Investasi di IKN (Pre-Market Sounding) hasilnya adalah dari lahan yang ditawarkan sebesar 38 hektar.
Kemudian, permintaan lahan dari calon investor (berdasarkan LOI) mencapai 965 hektar atau 25 kali lipat.
Kemudian, pada Market Sounding bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2022 hasilnya hingga Januari 2023 permintaan lahan mencapai 1.793 hektar atau 44 kali lipat. [ast]