Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengonfirmasi bahwa helikopter tipe Bell-505 JRX tersebut jatuh karena tersangkut tali layangan.
Meskipun demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
Pada saat kejadian, helikopter membawa 1 pilot dan 4 penumpang, terdiri dari 2 warga negara asing (WNA) asal Australia dan 2 warga negara Indonesia (WNI).
"Informasi awal menyebutkan semua penumpang selamat dalam kecelakaan tersebut," katanya, mengutip Kompas.com.
Sementara itu, VP Governance, Risk, and Compliance (GRC) Whitesky Aviation I Gede Bambang Narayana menyatakan bahwa berdasarkan data dari sistem flight following, helikopter sempat melakukan pendaratan darurat karena tersangkut tali layangan.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
"Upaya pendaratan darurat dilakukan karena helikopter terlilit tali (nylon) layangan, yang menyebabkan kerusakan berat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.