Pria yang baru saja dilantik BKKBN sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting mengatakan pengecekan dilakukan karena terdapat keluarga yang tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain pengecekan, TNI AD akan melakukan dialog dengan Kementerian Sosial termasuk pemerintah daerah, agar setiap bantuan ataupun program percepatan penurunan kekerdilan dapat terlaksana dengan baik dan sampai kepada masyarakat sesuai target sasaran.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Dudung turut meminta untuk terus memastikan bantuan pemerintah pusat dan daerah agar tepat sasaran dan diterima masyarakat miskin dan keluarga berisiko kekerdilan.
Termasuk mendukung program Bapak Asuh Anak Stunting supaya dapat menekan angka kekerdilan di Indonesia.
"Program pemerintah yang sangat baik ini kalau susah dalam penyaluran bisa langsung hubungi TNI AD. Kalau TNI tidak banyak berpikir untuk republik ini, tapi langsung melakukan. Jadi kalau ada kesulitan-kesulitan silahkan koordinasi dengan Babinsa, Danramil, Dandim, Danrem sudah saya perintahkan mereka untuk mendukung program pemerintah ini," ucap Dudung. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.