WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI, Dudung Abdurachman, mengungkapkan pihaknya akan mengolah lahan kosong untuk bercocok tanam sebagai bentuk dukung ketahanan pangan dan mencegah terjadinya kekerdilan pada anak (stunting).
erta hanya dari bantuan pemerintah itu, tetapi anak-anak stunting ini menjadi concern.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Otomatis para Dandim menjadi bapak asuh anak stunting yang ada di wilayah. Danramil jadi bapak asuhnya di kecamatan
Babinsa bapak asuh yang ada di desanya," kata Dudung dalam keterangan BKKBN, Sabtu (2/7) seperti dikutip dari Antara.
Dudung menuturkan jajarannya akan mendukung ketahanan pangan melalui "Gerakan Cepat TNI AD" guna menurunkan kekerdilan pada anak.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan dan membantu kesulitan masyarakat, dirinya meminta seluruh jajarannya untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong milik TNI AD untuk menanam pohon jagung atau padi.
Nantinya, setiap hasil bertani akan diberikan kepada keluarga tidak mampu dan berisiko kekerdilan.
Dalam media sosialnya, disebutkan pula TNI AD juga akan melakukan pengecekan kondisi anak-anak yang terkena kekerdilan dan bantuan pemerintah yang sudah disalurkan.
Pria yang baru saja dilantik BKKBN sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting mengatakan pengecekan dilakukan karena terdapat keluarga yang tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain pengecekan, TNI AD akan melakukan dialog dengan Kementerian Sosial termasuk pemerintah daerah, agar setiap bantuan ataupun program percepatan penurunan kekerdilan dapat terlaksana dengan baik dan sampai kepada masyarakat sesuai target sasaran.
Dudung turut meminta untuk terus memastikan bantuan pemerintah pusat dan daerah agar tepat sasaran dan diterima masyarakat miskin dan keluarga berisiko kekerdilan.
Termasuk mendukung program Bapak Asuh Anak Stunting supaya dapat menekan angka kekerdilan di Indonesia.
"Program pemerintah yang sangat baik ini kalau susah dalam penyaluran bisa langsung hubungi TNI AD. Kalau TNI tidak banyak berpikir untuk republik ini, tapi langsung melakukan. Jadi kalau ada kesulitan-kesulitan silahkan koordinasi dengan Babinsa, Danramil, Dandim, Danrem sudah saya perintahkan mereka untuk mendukung program pemerintah ini," ucap Dudung. [gun]