Selain di Cikarang, masih ada 10 stasiun pengendali satelit yang akan dibangun.
Mulai dari Batam, Banjarmasin,
Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
Baca Juga:
Akhiri Era Kontroversial di Pemerintahan Trump, Elon Musk Umumkan Mundur Bertahap dari DOGE
"Sepuluh stasiun lainnya ini
masih dalam pengadaan lahan," ungkap Johnny.
Stasiun pengendali atau gateway ini berfungsi untuk
mengendalikan dan mengawasi pergerakan Satelit Satria I dan melakukan manajemen
jaringan.
Satelit ini akan mulai beroperasi
secara komersial pada November 2023.
Baca Juga:
Tesla Babak Belur, Elon Musk Dikepung Tarif Trump dan Embargo China
"Ini juga jadi sarana komunikasi
data antara Satelit Satria I dengan kita di bumi," ungkap Johnny.
Adapun Proyek satelit ini dikerjakan
oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT).
Direktur Utama SNT, Adi Rahman Adiwoso, mengatakan, Satelit
Satria akan menjadi satelit terbesar di Asia.