"Saya sampaikan, saya kalau berdoa pakai bahasa Indonesia. Teman - teman juga berdoa seperti ini. Anak saya hari ini ujian semester, mohon diberikan ketenangan semoga bisa menyelesaikan persoalan-persoalan itu dengan baik dan nilainya bagus. Bahasa arabnya kan kira-kira enggak tahu kita. Kalau kita pakai bahasa Indonesia, Allah itu, Tuhan itu mengerti," kata Dudung.
"Mau pakai bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, semuanya, bahasa Inggris saja Allah tahu. Karena memang Tuhan itu bukan orang Arab. Jadi bahasanya pakai bahasa Indonesia ya enggak papa, enggak harus pakai bahasa Arab," katanya.
Baca Juga:
Tragis, Santri di Aceh Alami Luka Serius Usai Disiram Air Cabai
Ia pun mengaku heran pernyataan tersebut dipersoalkan oleh kelompok masyarakat tertentu. Menurutnya, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun juga pernah menyampaikan pernyataan yang hampir serupa.
"Dulu Ainun Najib ngomong begitu enggak dipersoalkan. Karena Dudung yang ngomong, kejang. Benar enggak Ainun Najib kan ngomong begitu, karena Dudung (yang ngomong) diserang oleh kelompok. Kelompok itu kecil sebetulnya, tapi nyaring bunyinya," ujarnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.