Dalam UU nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan dan Peraturan Presiden (Perpres) 63 Tahun 2019, disebutkan bangunan milik pemerintah harus berbahasa Indonesia.
Kojek mengisahkan ia punya kontrak politik dengan Gubernur DKI saat ini, Anies Baswedan agar dibuat stadion berskala internasional. Stadion ini telah berdiri, karenanya ia mengajukan nama Thamrin.
Baca Juga:
Erick Thohir Siapkan 8 Stadion Untuk Piala Dunia U-17 2023, Diantaranya JIS
"Kami juga mendorong di stadion itu ada museum sepak bola. Kita [mendorong nama Thamrin pengganti JIS] bukan muncul hari ini, bahkan sudah muncul dari pertama kali ide stadion dicetuskan," kata Kojek.
Sutradara film Andibachtiar Yusuf, juga menyebut nama MH Thamrin paling pas dijadikan sebagai pengganti JIS. Baginya Thamrin adalah sosok yang sangat menginspirasi Jakarta.
"MH Thamrin itu simbol kebanggaan. Stadion sepak bola yang megah di Jakarta ini, kalau menurut saya belum bernama. JIS itu nama proyek. Saya rasa lebih layak diberi nama MH Thamrin," ujarnya.
Baca Juga:
Usai Menonton Konser Dewa 19, Penonton Mengeluh hingga Trauma dengan JIS
Profesor Jasmine Shahab yang adalah penulis buku MH Thamrin, menyebut peran tokoh kemerdekaan itu sangat besar. Karenanya tak salah Thamrin sejajar dengan Bung Tomo dan Bung Karno sebagai nama stadion.
Mengenai suara-suara banyak kalangan agar nama MH Thamrin dijadikan nama Stadion JIS, disambut baik pihak keluarga. Dieny Tjokro, cucu MH Thamrin, sangat mengapresiasi usulan tersebut.
"Terus terang sebagai cucu beliau, saya sangat menghargai. Saya sebagai keluarga sangat berterima kasih atas usulan ini, karena ini datang dari grassroots," ucapnya.