“Saya kira angka-angka seperti ini yang harusnya kita optimistis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024 tetapi tetap harus hati-hati, tetap harus waspada, karena ekonomi global yang berubah sangat cepat, disrupsi teknologi yang masif terus terjadi,” tandasnya.
Menutup sambutannya, Presiden mengapresiasi peluncuran Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia pun berharap Taksonomi Keuangan Berkelanjutan tersebut dapat memberikan dampak yang baik terhadap perekonomian Indonesia ke depan.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
“Saya mengapresiasi penyempurnaan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia yang diluncurkan tadi oleh Pak Ketua OJK, sehingga inisiatif keuangan hijau dapat menyeimbangkan aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan inklusivitas. Terima kasih atas dedikasi Bapak-Ibu, atas kerja keras OJK dalam memajukan sektor keuangan, dan mari kita bersama-sama menghadapi tantangan dan mencapai pertumbuhan ekonomi kita yang lebih baik,” pungkasnya. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Rabu (21/2).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.