"Jokowi inikan orang Jawa tentu bahasa dukungan politiknya tidak disampaikan secara eksplisit tapi menggunakan bahasa-bahasa kiasan dan bahasa-bahasa semantik," ucap dia.
Untuk itu, dia pun menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sangat merepresentasikan kode 'lari' tersebut sehingga memenuhi kriteria untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga:
Pj Gubernur Kalbar Dukung Hilirisasi Industri untuk Tingkatkan PDRB di Wilayahnya
"Publik mengira, publik menduga ketika Jokowi menyebut bahwa pemimpin adalah mereka yang mampu berlari kencang, itu rasa-rasanya mengarah kepada Ganjar Pranowo bukan yang lain," tutup dia.
Pernyataan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurai kriteria pemimpin Indonesia di masa selanjutnya. Hal itu disampaikan, saat Jokowi bertemu para pemimpin redaksi (pemred) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Industri, PLN Pasok Listrik 24,5 MVA untuk PT Pelsart Tambang Kencana di Kalsel
Jokowi mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani untuk menjaga kebijakan-kebijakan yang telah dibuat untuk memajukan bangsa, di antaranya terkait hilirisasi industri.
“Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya, sanggup enggak (untuk) konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai ini, berani enggak, ini butuh keberanian,” kata Presiden dalam pertemuan tersebut.
Kepala negara menilai, keberanian dan konsistensi diperlukan oleh pemimpin selanjutnya. Sebab, tantangan dan tekanan dihadapi oleh negara ke depan akan makin meningkat. Oleh karena itu, Jokowi ingin punya pemimpin yang bernyali, berani dan konsistensi.