“Dan turunnya tidak kecil, bahkan di wilayah mana gitu ada yang tidak dipanen karena biaya panen dengan keuntunganya tidak sebanding sehingga dibiarkan busuk. Ini kan luar biasa belum berlaku tapi dampaknya sudah seperti itu,” tutur Khudori.
Menurutnya, pemerintah perlu membuat kebijakan yang ramah pada pasar.
Baca Juga:
Larangan Ekspor CPO Dicabut, Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Baru Jaga Pasokan Minyak Goreng
Khudori menyebut kebijakan yang diterapkan selama ini justru kebijakan yang melawan pasar.
Sehingga kebijakan yang diterapkan tidak ada yang berjalan maksimal.
Berbalik dengan kebijakan pemerintah tentang larangan ekspor, Khudori justru meminta pemerintah mengoptimalkan pajak ekspor.
Baca Juga:
Total Rp 900 Miliar Kerugian Petani Sawit di Jambi Selama Larangan Ekspor
Pengusaha diperbolehkan ekspor dan pemerintah bisa mendapatkan pungutan ekspor yang tinggi.
Tentunya dengan pengawasan yang jelas.
“Dari situ kan akan mendapatkan pajak yang tinggi , dan termasuk perolehan ekspornya itu nanti akan tinggi. Dengan perolehan pajak yang tinggi dan perolehan ekspor yang tinggi pemerintah bisa melakukan subsidi,” tutur Khudori.