Proyek pembangunan Papua Youth Creative Hub tersebut, ucap Jokowi, menjadi tindak lanjut pertemuannya bersama anak-anak muda Papua di Istana pada September 2019.
Pemerintah disebut ingin memberikan ruang sebesar-besarnya bagi pengembangan generasi muda Papua.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Dalam menghadiri groundbreaking tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Dahlia, dan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.
Sebelumnya, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan, Papua Youth Creative Hub dibangun di atas lahan 15 ribu meter persegi atau 1,5 hektare, dengan luas bangunan utama 3.520 meter persegi, dua lantai.
Proyek itu juga akan membangun gedung pendukung atau penunjang seluas 1.812 meter persegi, dua lantai, dan memiliki area parkir yang bisa menampung 53 mobil dan 154 motor.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Bangunan penunjang itu berupa asrama dengan 23 kamar yang bisa memuat 46 orang.
Kepala BIN, Budi Gunawan, mengatakan, pembangunan proyek tersebut dilakukan sesuai masterplan.
Namun, ia mengungkapkan terdapat perubahan desain.