WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, Papua Youth Creative Hub merupakan fondasi bagi masa depan Papua dan Indonesia di masa mendatang.
Hal itu disampaikan ketika Presiden Jokowi menghadiri groundbreaking Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
"Saya kira ini masa depan kita semua, masa depan Indonesia, masa depan tanah Papua ada di Papua Youth Creative Hub, yang kita harapkan nanti di akhir 2022 sudah selesai," kata Jokowi, seperti dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Sabtu (2/10/2021).
"Kemudian lembaganya siap dan diharapkan dalam waktu yang sangat cepat bisa betul-betul melakukan pengembangan sumber daya manusia di tanah Papua yang kita cintai ini," ucapnya.
Hal itu disampaikan karena Jokowi menyadari begitu banyak potensi dan bibit-bibit unggul yang belum tergali dan dikembangkan di Papua maupun Papua Barat.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Potensi tersebut bisa dalam bidang sains, seni budaya, olahraga, serta masih banyak lagi.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tugas besar dirinya bersama semua pihak untuk menyiapkan manajemen terutama dalam mengurus talenta yang tertata dengan baik.
"Sehingga, Papua Youth Creative Hub ini diharapkan menjadi motor penggerak, pusat pengembangan talenta hebat di tanah Papua, pusat kreatif anak muda dalam memperkuat ekosistem inovasi," kata Jokowi.
Proyek pembangunan Papua Youth Creative Hub tersebut, ucap Jokowi, menjadi tindak lanjut pertemuannya bersama anak-anak muda Papua di Istana pada September 2019.
Pemerintah disebut ingin memberikan ruang sebesar-besarnya bagi pengembangan generasi muda Papua.
Dalam menghadiri groundbreaking tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Dahlia, dan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.
Sebelumnya, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan, Papua Youth Creative Hub dibangun di atas lahan 15 ribu meter persegi atau 1,5 hektare, dengan luas bangunan utama 3.520 meter persegi, dua lantai.
Proyek itu juga akan membangun gedung pendukung atau penunjang seluas 1.812 meter persegi, dua lantai, dan memiliki area parkir yang bisa menampung 53 mobil dan 154 motor.
Bangunan penunjang itu berupa asrama dengan 23 kamar yang bisa memuat 46 orang.
Kepala BIN, Budi Gunawan, mengatakan, pembangunan proyek tersebut dilakukan sesuai masterplan.
Namun, ia mengungkapkan terdapat perubahan desain.
"Semula setengah lingkaran, kini jadi bulat utuh dengan ciri khas menggambarkan masyarakat Honai, masyarakat pegunungan, dan runcing ciri khas arsitektur masyarakat pesisir. Utuh menggambarkan masyarakat Papua," kata Budi Gunawan.
Biaya proyek Papua Youth Creative Hub di Jayapura dilaporkan sekitar Rp 95 miliar.
Pembangunan itu dimulai sejak 29 September 2021 dan direncanakan selesai pada 22 Desember 2022. [qnt]