WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Gubernur Jambi Al Haris segera menyelesaikan jalur khusus transportasi batu bara di daerahnya. Pasalnya, selama ini transportasi pengangkut batu bara masih melewati jalan umum.
"Seharusnya jalan batu bara itu ada jalan khusus, tapi disini kan belum ada. Tapi tadi Pak Gubernur (Jambi) sudah menyampaikan, sudah akan segera dimulai, sehingga nanti antara jalan umum dan jalan batu bara itu sendiri-sendiri," jelas Jokowi kepada wartawan usai meninjau jalan rusak di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam, Provinsi Jambi, Selasa (16/6/2023).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Dia pun menargetkan pembangunan jalur khusus angkutan batu bara di Jambi rampung sesegera mungkin. Jokowi mengatakan pemerintah daerah (pemda) Jambi dapat mengerjakannya melalui skema investasi.
"Secepat-cepatnya (selesai). Tadi saya sudah perintahkan ke Pak Gubernur diselesaikan secepat-cepatnya baik lewat pola investasi maupun pakai pola yang lain," kata dia.
Disisi lain, Jokowi menyebut pembangunan jalan tol di Jambi tak mengalami hambatan. Untuk itu, dia menargetkan jalan tol di Jambi selesai pada 2024.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
"Segera diselesaikan. Insyaallah 2024 selesai, saya tidak mendengar ada hambatan. Artinya, sesuai jadwal tahun depan," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek langsung infrastruktur ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam, Provinsi Jambi, Selasa (16/6/2023). Jokowi menyebut ruas jalan tersebut mengalami kerusakan parah.
Adapun Jokowi melewati ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam dengan menggunakan mobil kepresidenan, berplat nomor Indonesia 1. Jalan yang dilewati Jokowi tampak tak beraspal hingga berbatu.
"(Jalannya) rusak parah, udah ngerasakan sendiri, masak harus saya sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan usai melewati ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam, Provinsi Jambi, Selasa (16/6/2023).
Jokowi menyampaikan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Jambi, baik yang statusnya jalan provinsi maupun kabupaten/kota. Proses pengerjaan perbaikan jalan akan dimulai pada Juli-Agustus 2023.
"Yang ini, yang tadi jalan kabupaten, yang ini jalan provinsi. Ini juga akan diambil alih oleh pusat dan juga segera dikerjakan," jelasnya.
"Karena kalau ndak yang namanya jalan logistik itu sangat penting sekali, yang namanya jalan produksi itu sangat penting sekali. Sehingga, itu yang didahulukan. Apalagi rusak parah harus segera di kerjakan," sambung Jokowi.
[Andri Frestana Simorangkir]