WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo memaparkan kebijakan pembentukan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran di wilayah Papua.
Penjelasan diutarakan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Presiden menegaskan, kebijakan tersebut berawal dari aspirasi masyarakat yang ia terima secara langsung.
"Saya sendiri mendengar permintaan dari bawah, saya ke Merauke minta, saya ke Pegunungan Tengah kelompok-kelompok masyarakat datang terus minta, itu dari tujuh tahun yang lalu," ujarnya di Jayapura, Rabu (31/8/2022).
Menurut Presiden, pembentukan Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan yang seluruhnya berasal dari Provinsi Papua, sangat diperlukan karena terjadi ketimpangan pembangunan.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Selain itu, dari sisi pelayanan banyak masyarakat di pelosok yang kesulitan mengakses pemerintahan.
"Ini untuk pemerataan pembangunan. Tanah Papua ini terlalu luas kalau hanya dua provinsi. Untuk memudahkan jangkauan pelayanan itulah di bangun daerah-daerah ekonomi baru," kata dia.
Mengenai adanya berbagai reaksi, baik yang mendukung maupun menolak, Presiden menganggap sebagai hal wajar.
Sebab, setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.
"Kalau ada pro dan kontra, itulah namanya demokrasi," kata Presiden.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo beserta istrinya Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (30/8/2022) malam sekitar pukul 19.10 WIT.
Menggunakan pesawat kepresidenan, Presiden diagendakan melakukan beberapa kegiatan pada Rabu (31/8/2022).
"Untuk diketahui bahwa kedatangan Presiden RI beserta rombongan dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja yakni peluncuran Papua Football Academy (PFA), penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM dan perseorangan, Peninjauan Rumah Sehat di Doyo dan Pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) di Kantor Pos Jayapura," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Rabu.
Rabu pagi, Presiden telah meresmikan Papua Football Academy yang didirikan PT Freeport Indonesia di Stadion Utama Lukas Enembe. [qnt]