La Nyalla berharap
pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya
memiliki armada laut yang kuat untuk memantau seluruh areal perairannya.
Baca Juga:
‘Tabola Bale’ Meriahkan Istana, Presiden Prabowo Ikut Bergoyang di HUT ke-80 RI
Diketahui,
Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03, ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021)
malam.
Intersep kapal China ini bermula ketika Pusat Komando dan
Pengendalian (Puskodal) Bakamla mendeteksi Xiang
Yang Hong 03 tengah berlayar di perairan Selat Sunda.
Saat itu, kapal terdeteksi tengah melaju dengan kecepatan 10,9
knot dan haluan ke barat daya.
Baca Juga:
Simbol Persatuan dari Pakaian Adat Presiden dan Wakil Presiden pada Peringatan Kemerdekaan
Berdasarkan pantauan, kapal tersebut telah mematikan AIS sebanyak
tiga kali selama melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia-I (ALKI-I). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.