WahanaNews.co | Kapal
Wishnu, bagian dari tim pencarian Sriwijaya Air SJ182, mengalami kecelakaan di
perairan Kepulauan Seribu hingga tubuh kapal sobek.
"Ini benturan. Kalau tabrakan itu bisa menyebabkan
tenggelam. Ini benturan dan ada sobek memang di bagian KN Wishnu, tapi sobeknya
saya belum bisa memastikan karena belum ada laporan. Yang jelas sobeknya itu di
atas 3 meter di atas permukaan air, artinya kapal itu tidak mengganggu
operasional, tetap bisa operasional. Kecuali kalau udah sangat dekat dengan
air," ujar Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman, kepada
wartawan, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Rasman menduga benturan itu terjadi akibat gelombang tinggi.
Pihaknya masih menginvestigasi penyebab benturan dan dengan kapal apa yang
menyebabkan bagian KN Wishnu sobek.
"Saya mau investigasi dulu jam berapa, dengan siapa dan
kapal apa," jelasnya.
Rasman memaparkan KN Wishnu sendiri dikerahkan untuk tempat
peristirahatan para penyelam. Dia mengatakan, meski ada yang sobek, KN Wishnu
akan tetap beroperasi di tengah pencarian Sriwijaya Air.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
"Itu kapal untuk menampung tempat istirahat, selama 8
hari ini baru 1 kali sandar. Karena memang dia untuk menampung penyelam,
semacam hotelnya. Jadi bukan yang wira-wiri untuk membawa barang bukti. Nggak
sandar, dia tetap di lapangan," ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.