Saat mulai resmi bertugas, Luhut membangun kepercayaan dari para pejabat Singapura dari tingkat Perdana Menteri (waktu itu) Goh Chok Tong hingga pejabat Kemlu Singapura.
Kepada mereka, dia menjanjikan melakukan semua hal yang bisa dilakukannya menyangkut kepentingan Singapura di Indonesia.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Kumpulkan Konglomerat Indonesia
Ada cerita menarik dalam menjadi Dubes RI untuk Singapura ini.
Dalam kerangka untuk menarik investasi dan mendorong agar para pengusaha berbisnis kembali di Indonesia, suatu ketika Luhut menyelenggarakan seminar.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
Acara ini dihadiri oleh para konglomerat Indonesia yang lari meninggalkan Tanah Air ketika terjadi huru-hara 1998.
Tujuan seminar itu sesuai perintah Presiden adalah meyakinkan mereka untuk kembali ke Indonesia da berbisnis seperti biasa.
“Agar punya daya tarik, maka saya bujuk (alm) KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur sebagai keynote speaker. Seminar tersebut sukses karena hampir semua konglomerat besar Indonesia yang mengungsi seperti Sudono Salim, Tjiputra (Ciputra), Sjamsul Nur Salim dan lain-lain datang pada seminar itu,” ucap Luhut yang kini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini.