WahanaNews.co | Sekitar 600 personel polisi diterjunkan untuk mengawal aksi Bela Nabi Muhammad SAW yang digelar kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan GNPF Ulama di kantor Kedutaan Besar India, Jakarta, Jumat (17/6).
Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana mengatakan, pihaknya juga menyiapkan kendaraan taktis (rantis) dan mobil barakuda di lokasi.
Baca Juga:
Gubernur Apresiasi Upaya Pemerintah Evakuasi WNI Sumbar Terkait Konflik di Sudan
"600 personel gabungan dari Polsek, Polres sama Polda. Ada barakuda satu, rantis ada," kata Agung di sekitar Kantor Kedubes India.
Agung mengatakan nantinya polisi akan menutup jalur lambat di sekitar kantor Kedubes India jika massa telah mulai berdatangan.
Ia pun meminta massa agar tertib dan mengakhiri kegiatan pada pukul 18.00 WIB sesuai aturan.
Baca Juga:
Ngeri! Sejumlah Kedutaan Ukraina Terima "Paket Berdarah" Berisi Mata Hewan
"Tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat," kata dia.
Pantauan di lokasi, aparat kepolisian tampak telah berjaga di sekitar Kantor Kedubes India. Namun massa belum tampak berdatangan.
Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif dan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin telah mengkonfirmasi rencana aksi hari ini. Menurut rencana, asi akan digelar setelah Salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.