WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menyatakan sedang fokus menggarap pasar pariwisata dari 15 negara selama periode 2025-2026 sebagai bagian dari strategi pemasaran.
"Dasarnya adalah secara empirik, secara historis, ini 15 pasar yang kontribusi terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia," kata Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar Firnandi Gufron dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Baca Juga:
Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Penguatan Danau Toba 2026 Sebagai Lompatan Visi Indonesia Emas
Negara yang menjadi fokus pasar pariwisata tersebut adalah Malaysia, Singapura, Australia, Tiongkok, India, Jepang, Korea, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia, Belanda, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. Seluruh negara memiliki alasan tersendiri untuk dipilih menjadi fokus utama.
Firnandi mencontohkan negara tetangga seperti Malaysia memiliki jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. Pasar Malaysia lebih mudah digarap karena dapat menggunakan kedekatan dan berfokus pada peningkatan kualitas, wisatawannya menyukai seni, kuliner, perkotaan, warisan budaya dan religi serta pedesaan.
Begitu pula dengan Singapura yang jumlah kunjungannya cukup tinggi dengan waktu tinggal yang singkat. Kunjungan wisatawannya dapat membuka peluang wisata kebugaran dan retret mewah.
Baca Juga:
Kongres IX STN: Ingatkan bahaya “Serakahnomics” dan dampaknya bagi Petani-Nelayan
Pasar seperti India dan Rusia, dikatakan Firnandi, sedang mengalami pertumbuhan kunjungan yang baik sehingga harus dimaksimalkan untuk digarap.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kedeputian Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, pada periode Januari-Oktober 2025 jumlah kunjungan wisatawan Malaysia mencapai 2.182.626 atau tumbuh 15,91 persen dari tahun lalu. Wisatawan Singapura telah berkunjung tahun ini berjumlah sebanyak 1.197.222 atau tumbuh 7,66 persen dari 2024.
Dalam periode yang sama, capaian kunjungan wisatawan asal India sudah mencapai 603.654 atau naik 3,25 persen dari 2024. Sementara kunjungan wisatawan Rusia 178.434, tumbuh 29,94 persen dari tahun lalu.