Strategi yang diimplementasikan Kemenpar diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran wisatawan mancanegara dan memperpanjang waktu kunjungan mereka ke Indonesia. Sebab, wisatawan mancanegara menghabiskan waktu yang tidak sedikit untuk perjalanan pergi dan pulang sehingga biaya yang mereka keluarkan di Indonesia pun lebih besar.
Untuk pasar wisatawan nusantara, Kemenpar akan mengikuti tren minat kunjungan ke sebuah destinasi wisata. Kementerian mengatakan bahwa minat wisatawan nusantara didominasi oleh kuliner dan belanja, yang mungkin dapat berbeda sesuai dengan usia.
Baca Juga:
Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Penguatan Danau Toba 2026 Sebagai Lompatan Visi Indonesia Emas
Wisata berikutnya yang diminati yakni kota dan pedesaan, wisata bahari dan wisata petualangan.
Kemenpar juga menemukan bahwa jarak sangat memengaruhi pemilihan destinasi wisata karena berdampak langsung kepada biaya dan moda transportasi yang dipakai.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.