Tentu ini menjadi sangat riskan bagi
Jokowi, di tengah aksi bom yang bahkan dua jam sebelum mendarat, sudah ada
ledakan bom dengan korban meninggal dunia.
"Bapak, jika Bapak naik tank, maka dunia akan sepakat bahwa Afghanistan memang mengerikan. Tapi, jika Bapak naik kendaraan biasa, maka itu
adalah pesan perdamaian yang sangat baik bagi dunia. Bahwa Afghanistan juga
aman dan siap untuk menyambut perdamaian," utusan itu kembali menyampaikan
pesan ke Jokowi.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Utusan itu cukup berhasil meyakinkan
Jokowi.
Walau sempat berpikir-pikir, Jokowi
akhirnya menuruti keinginan dari utusan itu.
Menggunakan kendaraan dari Bandara
Hamid Karzai ke Istana Kepresidenan tanpa kendaraan pelindung.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Bahkan saya juga memutuskan
untuk tidak mengenakan rompi anti peluru," kata Jokowi.
Keputusan Jokowi itu diambil di tengah
keadaan yang diakuinya tidak aman.
Di bandara pun, jelas
Jokowi, bisa saja menjadi tidak aman.