WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkomitmen mendorong masyarakat kurang mampu bisa mengenyam pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi (PT).
Salah satu caranya yakni dengan konsisten merealisasikan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara merata.
Baca Juga:
Sebanyak 3,1 Juta Siswa Penerima PIP Tak Terdata di DTKS
Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muh Jamil Barambang, dalam Seminar Nasional bertajuk Afirmasi Pendidikan Tinggi Melalui Kartu Indonesia Pintar di Universitas Sulawesi Barat.
Jamil mengatakan, kehadiran Program KIP merupakan bentuk kepedulian nyata Jokowi kepada masyarakat.
Khususnya terhadap masyarakat kurang mampu yang terbentur dengan persoalan biaya pendidikan.
Baca Juga:
Korupsi Kartu Indonesia Pintar, Kejati Sumut Tahan Wakil Rektor II Univa Labuhanbatu
Selain itu, keberadaan KIP yang konsisten berjalan sampai sekarang juga menjadi wujud dari kehadiran negara, terutama dalam memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Maka pemerintah membuat kebijakan yang disebut dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi," ujar Jamil.
Dengan adanya KIP, kebutuhan akademis para mahasiswa di seluruh Tanah Air bisa terakomodir dengan baik.
Imbasnya bisa mempercepat terwujudnya kemajuan bangsa di masa depan.
"KIP ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah, keberpihakan pemerintah terhadap mahasiswa-mahasiswa yang punya kompetensi akademik baik tetapi terhambat keterbatasan ekonomi," ucap Jamil. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.