WahanaNews.co | Pemain dan jajaran pelatih Persebaya Surabaya menggelar shalat gaib bagi korban tewas Tragedi Kanjuruhan di Masjid Al-Akbar Surabaya pada Senin (3/10/2022)
Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor mengatakan salat gaib tersebut diadakan usai salat zuhur berjemaah, dan dipimpin oleh, Imam Besar KH Abdul Hamid Abdulllah.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
Sejumlah pemain Persebaya seperti Dandi Maulana, Koko Ari Araya, Januar Eka Ramadhan, Altariq Ballah, Riswan Lauhin, Julian Mancini, serta asisten pelatih Mustaqim, juga ikut dalam salat ghaib tersebut.
"Kami menggelar, terus mengundang mereka pemain dan pelatih Persebaya untuk ikut salat gaib," kata Helmy.
Tak hanya itu, Helmy mengatakan, sejumlah masyarakat dan elemen Bonek yang berjumlah sekitar 300 orang juga mengikuti salat gaib itu.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
"Tadi banyak yang pakai kaos Persebaya, ada jemaah juga sekitar 300 orang. Alhamdulillah mereka ikut pas kami kabari salat gaib itu," ucapnya.
Helmy menyebut salat gaib itu bertujuan untuk mendoakan para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10)
"Kami tidak hanya mencari siapa yang salah, siapa yang tanggung jawab, kami tetap harus mendoakan. Bagaimana pun mereka kami harus mendoakan, itu kewajiban kami," kata dia.
Selain itu, Helmy juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Ia pun berharap agar suporter yang saat ini dirawat karena luka berat bisa segera diberi kesembuhan.
"Semoga korban meninggal dalam keadaan husnul khotimah, keluarga dikuatkan, dan bisa menjalani hari-hari seperti sebelumnya," tutupnya. [rin]