“Memang kita harus jalan. Saya tugaskan sekarang seluruh (petugas) posko itu masuk ke dalam-dalam (kawasan yang sulit dijangkau) untuk mencari itu (korban terdampak gempa),” ungkap Mensos.
Berdasarkan data yang tercatat ada sekitar 280 Kepala Keluarga (KK) telah mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan.
Baca Juga:
Kemensos Jalin Sinergitas Program dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat
Untuk memudahkan pendistribusian makanan, Mensos meminta bantuan petugas agar makanan siap santap untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.
Nantinya, kata Risma, perwakilan dari masing-masing pengungsi, datang ke sekitar gerbang untuk mengambil bantuan guna memudahkan dan mempercepat pendistribusian bantuan.
Risma pun melanjutkan penyisiran di lokasi pengungsian dan melakukan komunikasi dengan para korban bencana tersebut.
Baca Juga:
Mensos Ajak Warga Ambon Hayati dan Maknai Lagu "Syukur" Ciptaan Husein Mutahar
“Assalamualaikum, permisi ibu. Ibu-ibu butuh apa, nanti kami bawakan," kata Mensos kepada pengungsi.
“Tenda yah?" ucapnya melanjutkan.
“Saya tambahkan 10 tenda biru, 5 tenda kecil, serta 60 kasur lipat yah,” jelas Risma kepada warga.