WahanaNews.co | Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut koleksi Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) menggembarkan perjuangan para pendahulu dalam menjaga NKRI.
Hal ini disampaikan Ma'ruf ketika mengunjungi Muspusdirla di Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Ma'ruf menyampaikan apresiasi dan kekagumannya terhadap Muspusdirla.
Baca Juga:
Resmi Jadi Presiden-Wapres RI 2024-2029, LP3BH Manokwari Ucapkan Selamat Bekerja kepada Prabowo - Gibran
"Museum luar biasa, koleksi-koleksinya menggambarkan perjuangan para pendahulu dalam rangka menjaga NKRI" ujar Ma'ruf dalam siaran pers Dispenau, Sabtu.
Selama mengunjungi Muspusdirla, Ma'ruf dipandu Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho.
Turut mendampingi, Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama.
Baca Juga:
Pemkab Buol Ajak Masyarakat dan Pemuda Amalkan Pancasila Jaga Keutuhan NKRI
Kepada Ma'ruf, Yuto menyampaikan, Muspusdirla memamerkan ribuan koleksi, termasuk 61 pesawat terbang produksi dari berbagai negara, yang di masa operasionalnya digunakan Angkatan Udara untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga wilayah NKRI.
"Muspusdirla juga dikenal dengan Museum Pesawat Terbang, karena memiliki 61 unit pesawat, yang kesemuanya memiliki cerita sendiri-sendiri dalam menjaga NKRI," jelas Yuto.
Di Muspusdirla, lanjut Yuto, juga dipamerkan pesawat Helikopter Hiller-360 UH yang merupakan helikopter pertama yang dimiliki Indonesia.
Helikopter Hiller-360 UH merupakan pesawat kepresidenan yang dulu pernah digunakan Presiden Soekarno. Ia menyebut Soekarno tercatat sebagai presiden pertama di dunia yang memiliki helikopter kepresidenan.
Menurutnya, Soekarno juga merupakan presiden pertama yang pernah naik pesawat helikopter.
"Sementara Ibu Fatmawati menjadi first lady pertama di dunia, yang merasakan terbang dengan helikopter. Presiden Amerika Serikat, Dwight Eisenhower baru mempunyai helikopter kepresidenan enam tahun kemudian," terang dia. [ast]