Rinciannya, jumlah pejalan kaki turun 60 persen dari 5.197 menjadi 2.085 penumpang, sementara penumpang dalam kendaraan turun 62 persen dari 36.127 menjadi 13.693 orang.
Tidak hanya penumpang, jumlah kendaraan juga mengalami penurunan sebesar 63 persen, dari 10.885 unit pada 2024 menjadi 3.986 unit pada 2025.
Baca Juga:
Pemudik Arus Balik Mulai Padati Jalur Utama Cianjur Jawa Barat
Memasuki masa arus balik Lebaran, jumlah penumpang dan kendaraan yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni diprediksi meningkat jika dibandingkan dengan arus dari Pelabuhan Merak.
"Kami memperkirakan adanya lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan pada arus balik tahun ini, mengikuti tren yang terjadi setiap tahunnya," ujar Syamsudin.
Pada Rabu siang (2/4/2025) pukul 13.30 WIB hingga 16.00 WIB, pergerakan pemudik motor yang kembali ke Pulau Jawa mulai terlihat.
Baca Juga:
Tragedi Mudik: Diduga Kelelahan, Tiga Pemotor Tewas di Jalur Kamojang
Mereka bergerak dari berbagai wilayah di Sumatera, termasuk Lampung, setelah menghabiskan libur Lebaran.
Pemudik motor terlihat mulai memasuki kanal khusus sepeda motor di area tol gate sebelum masuk ke pelabuhan. Dari sana, mereka diarahkan menuju kantong parkir motor sebelum menaiki kapal reguler yang bersandar di Pelabuhan Bakauheni.
Banyak pemudik motor yang membawa barang bawaan dalam jumlah besar, baik di bagian depan maupun belakang kendaraan mereka.