"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion, yakni 38 ribu orang. Tapi, usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam hari dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu," katanya dalam pesan singkat, Minggu (2/10).
Sementara pihak Arema menilai penjualan 42 ribu tiket masih berada di bawah kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan yang diklaim mampu menampung hingga 45 ribu penonton.
Baca Juga:
Cekcok soal Warisan, Adik Bakar Kakak Sendiri Saat Sedang Salat hingga Tewas
4. Jam Kick Off Malam Hari
Penyelenggaraan pertandingan pada malam hari juga sempat menjadi sorotan. Mahfud MD menyatakan pihak kepolisian telah mengusulkan laga Arema vs Persebaya berlangsung pukul 15.30 WIB, namun kemudian ditolak panitia.
Sementara PSSI pun membuka alasan PT Liga Indonesia Baru tetap menggelar laga pada malam hari, yakni lantaran ketiadaan suporter Persebaya yang bertandang ke Malang.
Baca Juga:
Inspektorat dan Diskominfo Malang Raya Gandeng PWI Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi
"Kita ketahui bahwa polisi mengajukan untuk dilaksanakan di sore hari. Dan telah disepakati untuk dilaksanakan di malam hari dan tidak menghadirkan suporter tamu ke stadionnya dan itu yang menjadi rujukan panpel dan PT LIB untuk berpositif thinking tidak akan ada kerusuhan ketika tidak ada rivalitas suporter sehingga terjadi kesepahaman," kata Yunus dalam jumpa pers di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10).
5. 42 Botol Miras Bersegel
Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing membeberkan telah menemukan 42 botol minuman keras bersegel di Stadion Kanjuruhan seusai kericuhan, Sabtu (1/10) malam.