WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pabrik-pabrik di sekitar Jakarta akan dipasangi sensor untuk mendeteksi jenis gas yang dilepaskan guna menekan polusi udara.
"Pabrik-pabrik yang ada di sekitar Jakarta kita akan kasih sensor, untuk kita ketahui gas apa yang dikeluarkan," kata Luhut yang ditemui seusai menghadiri Supply Chain & National Capacity (SCM) Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2024).
Baca Juga:
Pemkab Batang Apresiasi Kontribusi PT Bhimasena Power dalam Layanan Kesehatan dan Pembangunan
Ia menyampaikan bahwa hal itu dilakukan untuk mendeteksi gas yang dikeluarkan dari pabrik-pabrik, seperti dioksin atau zat berbahaya lainnya. Hal itu harus dipantau secara ketat, karena dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Ia menekankan bahwa rencana pemasangan sensor itu merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Namun, Luhut juga menekankan bahwa tanggung jawab ini tidak hanya berada di pundak pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga:
Usut Tuntas Skandal Proyek PLTU 1 Kalbar, ALPERKLINAS: Jangan Sampai Pasokan Listrik ke Konsumen Terhambat
Luhut meminta masyarakat untuk memberikan masukan yang konstruktif terkait langkah-langkah ini, tanpa memperkeruh suasana.
Ia menekankan pula bahwa pemerintah tidak memiliki pilihan lain, jika ingin menjaga kesehatan masyarakat dari dampak buruk polusi udara.
"Jadi saya mohon, kalau ada masukan silakan. Tapi jangan ribut-ribut, pemerintah lakukan ini, kita nggak ada pilihan, kalau mau bikin sehat, yang kita harus lakukan," ujar Luhut pula.