"Termasuk menyiapkan regulasi dan prosedur operasi standar/standard operating procedure (SOP) sebagai panduan operasional di lapangan. Juga prosedur melakukan PCR bagi PPLN ketika tiba di bandara, di mana pengawasannya dilakukan oleh tim yang melibatkan unsur teknis, termasuk dari Koordinator Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan,” kata Sandi.
Sebelumnya, Sandi juga membantu turis Ukraina yang dipersulit saat karantina di Jakarta. Lewat Instagram pribadinya, Sandiaga mengungkap pengakuan turis tersebut bersama putrinya yang berencana berlibur di Bali.
Baca Juga:
Ini Beda Tes PCR Pada Pasien Covid-19 dengan Cacar Monyet
Saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif padahal mereka mengaku tak mengalami gejala. Wisatawan itu lalu meminta tolong kepada Sandiaga lewat Twitter untuk dilakukan tes PCR ulang.
Wisatawan ini meyakini hasil tes itu salah, tetapi petugas tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak lain selain yang disediakan petugas karantina. Sandiaga Uno mengaku bahwa bukan kali ini saja ada pihak yang melaporkan terkait penyalahgunaan karantina.
Pada akhirnya ia memutuskan untuk menurunkan tim dan memberikan solusi bagi wisatawan Ukraina, dan memberikan kesempatan untuk melakukan tes PCR ulang.
Baca Juga:
KAI Mulai Berlakukan Wajib Tes RT-PCR Bagi Pelanggan Usia 18 Tahun yang Belum Booster
Setelah dilakukan tes PCR ulang, ternyata hasil dari tes wisatawan Ukraina dinyatakan negatif dan telah diberikan izin keluar, serta mengakhiri masa karantina. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.