“Misalnya di Jakarta, berarti upah minimum di sini Rp5,4 juta, tiap bulannya para sarjana yang bekerja, yang magang ya dapat segitu dan tentunya nanti di daerah lain sesuai dengan upah minimum dari kota dan di daerah tersebut,” jelas Teddy.
Lebih lanjut, Seskab Teddy memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan mengawal pelaksanaan program ini.
Baca Juga:
Seskab: Presiden Prabowo Selesaikan Rangkaian Kunjungan Luar Negeri, Bawa Pulang Komitmen Rp380 Triliun dan Kesepakatan Dagang
Ia menekankan bahwa pemerintah akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa implementasi program berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya para lulusan baru.
“Tinggal kita kawal, kita cek betul nanti bagaimana pelaksanaannya. Sejauh ini sangat baik dan tentunya ini berkat teman-teman pegawai Kemnaker semua. Jadi kita ucapkan terima kasih semua, teruskan. Mari kita saling kerja sama semuanya,” tandasnya.
Program Magang Nasional diharapkan menjadi jembatan penting antara pendidikan dan dunia kerja, sekaligus mendukung penciptaan tenaga kerja muda yang kompeten, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan ke 4 Negara, Pulang dengan Investasi, Kerja Sama Ekonomi, dan Dukungan Dunia
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.