"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menjelajahi kebudayaan global," jelas Dr. Cut.
Salah seorang peserta asal Colombia, Sara Henao mengaku, sangat gembira bisa mengikuti lomba nyanyi berbahasa Indonesia.
Baca Juga:
Hinca Pandjaitan: Perubahan besar Tidak Selalu Dimulai dari Narasi Besar
Dalam perlombaan dia mengaku, menyanyikan lagu 'Sempurna' milik Andra and The Backbone.
"Saya sangat senang bisa bernyanyi, tapi tadi sempat nervous saat tampil di atas panggung," katanya dengan Bahasa Indonesia yang lumayan lancar.
Sara mengaku, sudah 12 tahun di Indonesia dan sangat menyukai makanan rendang.
Baca Juga:
Pemkab Paluta Melaksanakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun.
Festival diisi dengan seminar kebahasaan dan kebudayaan yang dibawakan oleh dua pemateri yaitu, Prof. Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D tentang "Pentingnya Budaya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)" dan Dr. Andi Wate Polili.M.Hum tentang "Kiat Belajar BIPA Yang Mudah Dan Menyenangkan".
Dilanjutkan ragam perlombaan kebahasaan dan budaya yakni lomba menyanyi lagu bahasa Indonesia, pantun dan puisi.
Selain itu, setiap mahasiswa Internasional UMSU turut mempersembahkan parade kebudayaan dan menyanyikan lagu dari negara asal mereka.