WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, angkat suara mengenai pernyataan
beberapa anggota DPR yang menyebut jika Kabareskrim, Komjen
Listyo Sigit Prabowo, sudah ditunjuk Presiden Jokowi
sebagai calon tunggal Kapolri.
Dalam cuitannya, Mahfud mengatakan
jika sampai saat ini Jokowi belum memutuskan siapa calonnya.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 702 Personel: 10 Jenderal Lengser, 3 Polwan Jadi Kapolres Baru
"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak
buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon
Kapolri ke DPR. Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden
masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk
jabatan tersebut," tulis Mahfud, Selasa (12/1/2021).
Mahfud merinci, Presiden Jokowi selalu
memilih pejabat negara dengan pertimbangan matang.
Di mana pihak yang merekomendasikan, yakni Kompolnas, diminta mengirimkan surat usulan nama-nama jenderal bintang tiga polisi.
Baca Juga:
Dua Pria Berasil diringkus Sat Narkoba Polres Simalungun dengan 17,93 Gram Sahbu
"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat: Meminta
dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda. Pada saat
yang tepat beliau tandatangani salah satu sedang draf surat yang tidak
ditandatangani dimusnahkan. Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan
secara resmi," ujar Mahfud, yang juga Ketua Kompolnas.
Seperti diketahui, Anggota Komisi III
DPR RI, Jazilul Fawaid, menyatakan jika Presiden Joko Widodo telah memilih satu
dari lima nama yang direkomendasikan Kompolnas terkait calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Idham akan pensiun pada akhir Januari
2021.
Menurut dia, Komjen Pol Listyo Sigit
Prabowo menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR.
"Insya Allah satu nama. Pak Listyo
Sigit Prabowo calon kuat dan pantas," ujar Jazilul, saat
dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Meski sudah membocorkan nama, dia mengakui
DPR belum menerima surat dari Presiden terkait fit and proper test calon Kapolri baru. [qnt]