WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menemukan 295 sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarganya yang diduga memiliki kaitan terhadap penyalahgunaan kekayaan Pondok Pesantren Al Zaytun.
"Agak lebih fantastis lagi kami sudah melaporkan adanya sertifikat-sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarganya yang diduga ada kaitan dengan penyalahgunaan kekayaan Al Zaytun," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/07/23).
Baca Juga:
Kantor Pertanahan Sikka Launching Implementasi Penerbitan Dokumen Elektronik
Mahfud mengungkapkan ratusan sertifikat tanah itu ditulis atas nama pribadi Panji, istri dan anak-anaknya. Ia menemukan ini usai mengeceknya ke pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena nama, tempat tinggal dan tanggal lahirnya sama dengan pemiliknya.
Ia mengatakan pihaknya bakal mendalami lebih jauh semisal ditemukan ada sertifikat tanah yang menggunakan nama samaran lainnya. Terlebih, Mahfud mendapatkan laporan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terdapat enam nama samaran lain yang terkait Panji.
"Masih dicari lagi kalau ada nama samaran sertifikat yang mungkin menggunakan nama lain, sehingga sekarang belum ditemukan dan baru ditemukan sebanyak 295 sertifikat tanah," kata dia.
Baca Juga:
Wali Kota Pematangsiantar Terima 200 Sertifikat Tanah Aset Pemerintah
Berikut rincian bidang tanah terkait Panji Gumilang ditemukan Mahfud:
- Sertifikat tanah atas nama Abdussalam Raden Panji Gumilang sebanyak 107 bidang: Seluas 806.000 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Farida sebanyak 22 bidang: seluas 142.500 meter persegi.