WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily minta Menteri Sosial Tri Rismaharini agar tak hanya marah menyikapi masalah penyaluran bantuan sosial (bansos).
Perlu pula memperbaiki sistem agar problem lekas terselesaikan.
Baca Juga:
Kasus Rozy Selingkuhi Mertua, Hotman Paris Turun Tangan Bantu Norma
"Kami minta Kementerian Sosial segera selesaikan. Menteri Sosial tidak cukup hanya marah-marah. Segera selesaikan sistemnya. Kan masalahnya sudah jelas itu. Sudah terlalu berlarut-larut soal bansos ini tidak diselesaikan," kata Ace, Kamis (2/9).
Ia menyampaikan bahwa persoalan bansos terletak mulai pendataan penerima bantuan, pengadaan, hingga distribusi. Menurutnya, masalah-masalah tersebut harus secepatnya diselesaikan dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan bansos.
Ace berkata Komisi VIII DPR telah beberapa kali mengingatkan soal penyaluran bansos. Terutama soal data yang ternyata masih ditemukan orang yang sudah meninggal dunia
Baca Juga:
Ibu Kandung Norma Risma Dikabarkan Hamil Usai Berhubungan dengan Menantunya, Benarkah?
"Belum lagi soal pengadaan BPNT yang nilai komoditasnya di atas rata-rata dan kualitasnya yang tidak sesuai harapan," imbuh Ace.
Komisi VIII DPR akan mengundang sejumlah pihak terkait antara lain Himpunan Bank-bank Negara atau Himbara yang ditugaskan untuk cash transfer kepada keluarga penerima manfaat (KPM) serta PT Pos Indonesia sebagai penyalur bansos dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Risma kerap meluapkan emosinya kala melihat temuan kendala penyaluran dan distribusi bansos dalam beberapa kali inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan.
Mulai dari pendamping penerima bansos hingga pejabat bank pernah jadi sasaran luapan amarahnya. Terbaru, Risma marah saat mengetahui sejumlah kartu penerima bansos diblokir pihak bank di Riau.
Selain itu, Risma juga meluapkan emosinya saat mendapati pemotongan bansos di Tangerang pada Juli 2021, temuan bansos macet sebulan di Tuban pada Juli 2021, temuan 8 ribu bansos PKH belum tersalur di Jember pada Agustus 2021, serta temuan rekening penerima bansos terblokir di Riau pada Agustus 2021. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.