Selama ini, Yaqut mengaku telah merujuk nasihat Kyai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) untuk melawan paham-paham yang mencoba mengabaikan keberagaman Indonesia.
“Dulu kita dibiasakan dengan nasihat 'sing waras ngalah' (yang waras mengalah), tapi Gus Mus selalu menasihati saya, ‘Sing waras ojo ngalah. Kalau sing waras ngalah yang menang yang nggak waras itu’ (Yang waras jangan mengalah karena kalau mengalah yang menang yang tidak waras),” ungkapnya.
Baca Juga:
Paus Benediktus Meninggal Dunia, Menag: Dia Sosok yang Jembatani Perbedaan
“Kita semua tidak ingin Indonesia tinggal sejarah, tidak ingin Indonesia tinggal cerita saja, jadi yang waras jangan mengalah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Yaqut menegaskan bahwa keberagaman sudah terbukti menjadi kekuatan Indonesia.
“Kalau meyakini ajaran agama, maka saat jumlah kita semakin banyak, justru kita memiliki kewajiban melindungi yang kurang banyak,” pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.