Terdapat ribuan insan PLN yang tergabung dalam pasukan khusus PDKB ini. Mereka terbagi dalam kerja-kerja khusus seperti PDKB Tegangan Extra Tinggi, PDKB Tegangan Tinggi, dan PDKB Tegangan Menengah.
Bahkan setiap anggotanya memiliki beragam sertifikasi, di antaranya sertifikasi internal PLN, Sertifikasi internasional dari Omaka New Zealand dan Terex Ritz Brazil, hingga sertifikasi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM yang terkait bidang dan level kompetensinya.
Baca Juga:
PLN DIY Siaga Penuh: Backup Listrik Empat Lapis dengan Sumber Beragam
Pasukan PDKB pun harus mengedepankan konsep zero accident atau nihil kecelakaan, patuh pada SOP, mengutamakan tim kerja, dan berpegang teguh pada profesionalisme kerja.
Zulham Arifin, salah seorang insan PLN yang menjadi bagian dari PDKB PLN Unit Induk Distibusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) selama 10 tahun mengungkapkan sulitnya untuk menjadi bagian dari pasukan khusus ini.
Terlebih pekerjaannya juga menurut Zulham, harus siap mempertaruhkan nyawa demi memastikan listrik tetap bernyala untuk kepentingan masyarakat luas.
Baca Juga:
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Terapkan Masa Siaga Kelistrikan Nasional
Ia pun mengaku siap untuk menjadi bagian dari kepeloporan transformasi organisasi dan mendukung energi yang berkelanjutan, andal, dan berkualitas.
“Kami bagian dari PDKB siap untuk mendukung transformasi organisasi PLN, khususnya lewat momen konvensi tahunan di Semarang,” tandasnya.
Sebagai informasi, pasukan khusus PDKB sendiri lahir pada 10 November 1955 silam yang bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan. Tak salah bila semangat kepahlawanan juga menjadi ciri pasukan PDKB yang siap mengambil risiko tinggi dalam pelayanan PLN, demi terlayaninya kepentingan kelistrikan nasional yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.