WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk memastikan gelaran ajang balap motor paling bergengsi dunia, MotoGP Indonesia, terus berlanjut hingga tahun 2031.
Selain menjadi pesta olahraga, kejuaraan dunia ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam national branding sports tourism dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Erick Thohir Difitnah di Kasus FIFA Malaysia, Publik Indonesia Pasang Badan
Tahun ini, perhelatan MotoGP Indonesia 2025 dijadwalkan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3–5 Oktober 2025.
Ajang ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Dalam konferensi pers pelaksanaan MotoGP 2025 yang digelar di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Senin (29/9/2025), Erick menyampaikan arahan Presiden agar MotoGP tidak hanya sekadar tontonan, tetapi juga menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Sinergi Kemenpora-KOI untuk Jaga Prestasi Indonesia di Ajang Internasional
"Tahun ini kami didorong Bapak Presiden untuk menjadi bagian pertumbuhan ekonomi. Karena hari ini di Kemenpora ada sport tourism. Jadi, terima kasih saya bisa bekerjasama dengan Danantara, InJourney, IMI dan stakeholders lainnya," ujar Menpora Erick.
Erick juga menekankan bahwa Kemenpora kini tidak hanya fokus pada peningkatan prestasi olahraga dan pemberdayaan pemuda, tetapi juga berperan dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis sport tourism.
"Kemenpora hari ini mendapat kehormatan bisa mensupport MotoGP dimana kebetulan perubahan yang terjadi di Kemenpora kedepan selain mengurus pemuda-pemudi, memasyarakatkan olahraga, meningkatkan prestasi ternyata ada ekonomi yaitu sports tourism," imbuhnya.