Sementara itu, terkait pengendalian inflasi, Presiden menginstruksikan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri memberikan peringatan kepada daerah yang belum mampu mengendalikan inflasi.
“Ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9 persen, lalu turun ke 5,7 persen, dan turun lagu ke 5,4 persen. Itu artinya daerah sudah melakukan upaya tapi perlu diberikan peringatan lagi agar semua melakukan. Saya yakin nanti inflasi akan turun dan turun lagi,” tegasnya.
Baca Juga:
Banjir Rob Parah di Labuhanbatu Utara: Ribuan Rumah dan Lahan Terendam
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan arahan terkait peningkatan investasi yang berkaitan erat dengan pembukaan lapangan kerja.
Mengenai peningkatan ekspor, Presiden memerintahkan jajarannya lebih aktif mencari negara tujuan ekspor.
Di sisi lain, Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi industri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
“Tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit segera akan kita umumkan. Karena investasi juga menyangkut pembukaan lapangan kerja yang sangat diperlukan saat ini,” paparnya.
Sedangkan terkait pariwisata, Presiden berharap jajarannya terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air.
Arahan terakhir, Jokowi mendorong percepatan vaksinasi dosis lanjutan (booster) untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.