WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah terus mematangkan program magang nasional yang akan menjadi salah satu prioritas dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi lulusan baru perguruan tinggi.
Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para fresh graduate, yakni mereka yang lulus maksimal satu tahun terakhir, agar dapat langsung memperoleh pengalaman kerja di dunia usaha maupun dunia industri.
Baca Juga:
PLN Siapkan SDM Unggul, 109 Mahasiswa ITPLN Terpilih Jalur Ikatan Kerja 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa rancangan program tersebut kini sedang difinalkan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebelum diluncurkan secara resmi.
“Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Tapi salah satunya adalah mereka yang eligible adalah yang lulus maksimal 1 tahun. Sehingga bisa fresh graduate, bisa ditangkap,” ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (16/09/2025).
Airlangga menerangkan, program ini akan melibatkan seluruh jenis perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN).
Baca Juga:
Imunisasi Jadi Investasi Masa Depan, DPR Serukan Kolaborasi Antar-Kementerian
Skemanya akan dibangun melalui kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dan dunia usaha, sehingga tercipta pola link and match yang lebih konkret antara pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri.
“Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.
Menurut Airlangga, pemerintah menargetkan program magang nasional ini sudah bisa dimulai pada kuartal keempat tahun 2025 dan akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.