WahanaNews.co, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memperkirakan bahwa Idulfitri 1445 Hijriah versi pemerintah akan bertepatan dengan penetapan lebaran Muhammadiyah, yaitu pada Rabu (10/4/2024).
Sinyal kuat 1 Syawal 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu esok itu disampaikan Wakil Sekretaris PWNU Jatim, Hakim Jayli. Namun ia mengatakan keputusannya akan bergantung pada sidang isbat Kementerian Agama.
Baca Juga:
Sinergi Ekonomi PWNU bersama Penjabat Gubernur Gorontalo
"Ada kemungkinan lebaran jatuh pada Rabu. Tapi, tetap semuanya nanti diputuskan dalam sidang isbat dengan Kementerian Agama," kata Hakim, Rabu (3/4/2024).
Sebelum sidang isbat itu, NU akan melakukan rukyatul hilal pada Selasa (9/4). Ia meyakini kalau hilal sangat mungkin terlihat di ketinggian 6 derajat.
"Kita akan melakukan rukyatul hilal. Nah, hilal [1 Syawal] nanti sangat mungkin dilihat karena hisabnya di ketinggian 6 derajat. Mudah-mudahan cuaca cerah, tidak mendung ya," ujarnya.
Baca Juga:
Rektor UNU Gorontalo Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Seksual
Hakim menyampaikan, rukyatul hilal itu akan dilakukan oleh Lembaga Falakiyah NU (LFNU) Jatim. Tim PWNU Jatim ini akan disebar di 30 titik di Jatim. Seperti halnya lokasi rukyatul hilal pada penentuan awal Ramadan lalu.
Hasil pengamatan hilal di Jatim ini, kata dia, nantinya akan dikirim oleh PWNU ke PBNU. Kemudian baru akan dibahas di sidang isbat.
Hakim menambahkan, jika benar hilal 1 Syawal terlihat pada Selasa sore, maka lebaran dipastikan jatuh pada Rabu, bersamaan dengan Muhammadiyah.