“Ini adalah bagaimana sila kelima Pancasila benar-benar kita wujudkan dalam bentuk nyata, yaitu terang seantero negeri,” ungkap Darmawan.
Darmawan mengatakan, penggalakan program Lisdes juga sejalan dengan langkah nasional dalam mencapai Rasio Elektrifikasi 100%.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Hingga Desember 2023 Rasio Elektrifikasi nasional mencapai 99,79%.
“Untuk bisa menuntaskan mandat ini bukan sesuatu hal yang mudah.
“Berbagai rintangan jarak, cuaca, topografi ekstrem menjadi tantangan yang tak membuat PLN gentar dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat,” kata Darmawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Upaya PLN bersama pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus memeratakan akses listrik kepada masyarakat juga dilakukan melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN sampai dengan pengisian token listrik perdana.
Sepanjang 2023, PLN berhasil merealisasikan program ini kepada 131.600 rumah tangga atau melebihi target 125 ribu rumah tangga.