WahanaNews.co | Desa-desa
di Pulau Jawa turut menjalankan PPKM Darurat (3-20 Juli 2021), sejak awal
pendamping desa mengawal PPKM Darurat.
Baca Juga:
Perebutan Kursi Senayan di Jawa Timur: Pertarungan Sengit Antara Petahana dan Pendatang Baru
Dimulai dari penganggaran PPKM Darurat di desa-desa, penjagaan
di pos-pos gerbang desa, pelaksanaan desinfektan dan pembagian masker,
monitoring tempat-tempat isolasi mandiri di desa, vaksinasi di desa dan
Puskesmas setempat, tracing saat warga desa terkena Covid-19, penyaluran BLT
Dana Desa dan bantuan sembako, hingga doa bersama warga.
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, melalui cuitan Twitter
(4/7/2021), mengarahkan desa mendukung PPKM Darurat, menjalankan protokol
kesehatan, dan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pemerintah desa melakukan penyesuaian APBDes untuk kegiatan
ini.
Baca Juga:
Mendes PDTT Tinjau Desa di Pulau Terluar Aceh Besar
Siti Asiyah, pendamping lokal Desa Pugeran, Kecamatan
Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendampingi musyawarah desa agar dana
desa yang dikeluarkan untuk kegiataan ini dapat dipertanggungjawabkan.
Dana digunakan untuk sosialisasi, pemasangan informasi
pandemic Covid-19, hingga kegiatan pencegahan dan kuratif lainnya.
Data Kemendesa PDTT (19 Juli 2021) menunjukkan telah cair
dana desa Rp 30,31 triliun kepada 70.315 desa (94% desa).