Menhan Prabowo mengungkapkan dibentuknya induk usaha BUMN sektor pertahanan ini merupakan upaya memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Holding BUMN yang dikomandoi PT Len Industri ini berisikan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, serta PT Dahana.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Lantik Putra Dairi Junimart Girsang Sebagai Dubes RI Untuk Italia
Keberadaan holding ini membuat Prabowo pede bisa memenuhi janji pada Presiden Jokowi untuk menjadikan BUMN pertahanan masuk deretan 50 perusahaan top global.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Surabaya ini, Prabowo juga menjalin beberapa kesepahaman dengan BUMN industri.
Di antaranya penandatanganan antara Kemhan dengan BUMN industri pertahanan untuk kemandirian alat peralatan pertahanan dan keamanan.
Baca Juga:
Prabowo Puji Timnas Usai Gilas Bahrain 1-0
Kemudian kedua, ditandatangani juga sejumlah kontrak dengan perusahaan-perusahaan di bawah bendera Defend ID.
Pertama yakni kontrak pengadaan 13 unit radar GCI dan pendukungnya dengan PT Len Industri.
Kemudian, pengadaan amunisi kaliber kecil dengan PT Pindad.