WahanaNews.co | Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk membahas modernisasi alutsista TNI AD di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Pada April lalu, Prabowo menyebut modernisasi alutsista sangat mahal dan negara dihadapkan dengan dilema.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Alutsista di bidang pertahanan memang cukup mahal. Bahkan bisa saya katakan sangat mahal. Karena itu pimpinan negara selalu dihadapkan dengan dilema harus mengutamakan pembangunan kesejahteraan, tapi menjaga kemampuan pertahanan supaya kedaulatan kita tidak diganggu," kata Prabowo, di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kamis, (22/4/2021).
Turut mendampingi Menhan Prabowo pada pertemuan itu, Wamenhan M. Herindra, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Erwaman Taufanto, dan Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono. Kemudian dihadiri Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari.
Sedangkan beberapa pejabat TNI AD yang mendampingi Kasad, Danpuspenerbad Mayjen TNI Bueng Wardadi, Asrena Kasad Mayjen TNI Candra Wijaya dan Waasrena Kasad Bid. Dal. Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Presiden Jokowi Minta Modernisasi Alutsista
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara menyeluruh.
Dia menyampaikan modernisasi alutsista dilakukan di tiga mantra TNI.